Dalam arena bisnis global saat ini, telah terjadi perang kopetisi dan strategi untuk kelangsungan hidup suatu bisnis. Oleh karena itu, tentu sangat penting untuk melakukan perbaikan pemasaran yang efektif dari produk dan jasa yang ditawarkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Untuk pemasaran yang efektif, strategi yang berbeda dari setiap komponen pemasaran harus dilaksanakan.
Strategi pemasaran berfungsi sebagai fondasi dasar dari rencana pemasaran yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan jangkauan pemasaran tujuan. Rencana dan tujuan biasanya diuji untuk hasil yanng dapat diukur.
Sebuah strategi pemasaran yang sering mengintegrasikan pemasaran tujuan organisasi, kebijakan dan urutan tindakan (taktik) menjadi suatu kesatuan kohesif. Demikian pula, berbagai untaian strategi, yanng mungkin mencakup iklan, saluran pemasaran, pemasaran internet, promosi, dan public relations dapat diukur. Banyak perusahaan kaskade strategi saluran organisasi dengan menciptakan taktik strategi yang kemudian menjadi tujuan strategi untuk tingkat berikutnya atau kelompok. Setiap satu kelompok diharapkan untuk mengambil tujuan strategi dan mengembangkan satu set taktik untuk mencapai tujuan tersebut. Inilah sebabnya mengapa penting untuk membuat setiap tujuan strategi yang diukur.
STRATEGI PRODUK
Dalam pengembangan strategi produk, manajer produk harus melakukan justifikasi mengenai dampak peluncuran produk terhadap penerimaan dari penjualan. Lebih konkritnya, bagaimana dampak peluncuran produk terhadap pangsa pasar yang dikuasai perusahaan. Lebih dari itu, manajer produk juga harus mempertimbangkan beberapa alternatif pendekatan.
Tujuan dasar pengembangan strategi produk adalah untuk mengidentifikasi manfaat positif yang diperoleh konsumen terhadap merek produk. Pengiklanan misalnya, dapat dipergunakan untuk membangkitkan kesadaran terhadap merek produk. Dengan demikian fungsi utama manajer produk dalam hal ini adalah meyakinkan konsumen tentang manfaat positif pada targer pasar yang dilayani.
STRATEGI HARGA
Langkah pertama dlam setiap kali penetapan harga jual produk adalah dengan mendefinisikan secara jelas tentang tujuan penetapan harga produk itu sendiri. tanpa tujuan yang jelas, sangat sulit bagi pemasar untuk membuat justifikasi tentang nilai produk yang dipasarkan.
Langkah kedua yang ditempuh adalah dengan mengidentifisikan berbagai faktor yang berpengaruh dalam proses penentuan harga jual secara dinamis. Identifikasi dapat dilakukan dengan mengkaji lebih dalam atas berbagai faktor lingkungan eksternal dan kemampuan internal. Bentuk kajian komprehensif semacam ini memungkinkan pemasaran mencari bentuk alternatif harga jual yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Hasil kajian tentang berbagai faktor penentuan tersebut pada akhirnya menghasilkan beberapa alternatif strategi harga produk. Bentuk alternatif strategi harga yang dimaksud dapat berorientasi pada biaya, persaingan dan permintaan. Kemampuan manajer pemasaran untuk mengantisipasi reaksi konsumen di pasar kemudian akan menentukan keberhasilan penetapan harga jual produk.
Tujuan umum penetapan harga produk dapat diarahkan pada dua hal :
1. penetapan harga jual yang berbasis biaya
2. penetapan harga berbasis permintaan.
Penggunaan salah satu bentuk strategi tersebut akan sangat tergantung pada kondisi yang dihadapi oleh manajemen.
STRATEGI PROMOSI
Pelanggan saat ini tidak hanya menuntut tapi juga diskriminatif. Mereka mampu karena, ketersediaan banyak produk dan jasa dari berbagai merek, model dan fitur di pasar. Untuk memiiki kelebihan atas produk pesaing atau merek, strategi pemasaran offline yang efektif akan memasarkan produk harus dilaksanakan. Periklanan paling efektif saat ini adalah media televisi, karena orang-orang saat ini terpaku pada TV. Rata-rata hampir dua sampai empat jam per hari mereka menonton TV. Iklan TV harus kreatif dilakkukan untuk menarik perhatian target pelanggan. Model kmersial atau endorsers produk juga harus sesuai dengan segmen pasar sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar