Pengambilan keputusan salah
satu fungsi manajer, seperti masalah:
-
Produk apa yang akan di jual?
-
Metode produksi apa yang akan di pakai?
-
Membuat atau membeli Komponen?
-
Brp harga jual produk? Dll
Biaya
adalah faktor kunci pengambilan keputusan
Biaya mesti dibandingkan dengan
alternative biaya yang lain
Biaya yang berlaku bagi
keputusan adalah biaya yang relevan
Ada beberapa biaya yang tidak
relevan dengan keputusan yang dibuat
Agar berhasil dalam pengmbilan
keputusan manager harus dapat membedakan biaya relevan dan tidak relevan
Analisis
diferensial memakai pendapatan dan biaya relevan untuk ambil keputusan, di mana
keputusan yang di ambil adalah yang memberikan laba incremental terbesar (Perbedaan
antara pendapatan relevan dan biaya relevan setiap alternative pilihan)
Biaya diferensial adalah perbedaan
antara biaya relevan dua alternative atau lebih
Pendapatan diferensial adalah
perbedaan antara pendapatan relevan 2 alternatif atau lebih
Biaya
relevan berhubungan dengan biaya masa depan,biaya masa lalu tidak relevan
terhadap keputusan.
Apa yang
membuat informasi menjadi relevan?
-
Berkaitan dengan masa depan
-
Berbeda diantara alternatif2
-
Kebutuhan akan prediksi
-
Keputusan unik VS rutin
Biaya
diferensial merupakan bagian dari biaya relevan untuk ambil keputusan
Akuntansi
untuk pemakaian biaya diferensial disebut akuntansi biaya diferensial
Contoh biaya
relevan dan tidak relevan :
Tawaran diterima
|
Tawaran tidak di terima
|
Relevansi Biaya
|
|
BBB
BTKL
By penyusutan
By pengawas
|
15.000
10.000
5.000
6.000
|
-
-
Rp 5.000
Rp 6.000
|
Relevan
Relevan
Tidak relevan
Tidak relevan
|
5 model penerapan biaya diferensial dalam
pengambilan keputusan jnagka pendek :
a.
Menjual atau memproses lebih lanjut
b.
Membuat sendiri atau membeli
c.
Menghentikan/tidak suatu produk
d.
Menerima/menolak pesanan khusus
e.
Menyewakan/menjual
A Menjual/memproses lebih lanjut
Perusahaan
kulit bisa memilih alternative menjual kulit mentah atau memproses kulit mentah
menjadi kulit jadi. Harga jual kulit mentah Rp 4500/lmbr, harga pokok Rp 3000.
Bila kulit diproses menjadi kulit jadi, harga jual/lembarnya Rp 7500 dan
tambahan biaya variabel Rp 1500/lmbr. Perusahaan bisa membuat 10.000 lembar
tiap periode.
Buat
analisis pengambilan keputusan!
Jawab :
Analisis 1
Dijual kulit mentah
|
Dijual kulit jadi
|
Analisis diferensial
|
|
Penjualan 10.000 lmbr x Rp
4500
Harga pokok kulit mentah 10.000x3000
By meneruskan proses
10.000x1500
|
Rp
45.000.000
Rp
30.000.000
-
|
Rp 75.000.000
Rp 30.000.000
Rp 15.000.000
|
Rp 30.000.000
-
15.000.000
|
Laba
|
Rp
15.000.000
|
Rp 30.000.000
|
Rp15.000.000
|
Kesimpulan:
Lebih baik perusahaan memilih alternative membuat kulit jadi karena laba lebih
besar yaitu Rp 30 juta.
Biaya
diferensialnya=(45.000.000-30.000.000)=15.000.000
Pendapatan
diferensial=(75.000.000-45.000.000)=30.000.000
B Membuat sendiri atau membeli komponen dari
luar
Perusahaan
Shanum adalah perusahaan percetakan, produk utamanya mencetak buku tulis dengan
sampul berwarna. Kapasitas mesin 75%(25% menganggur).
Biaya
pembuatan sampul sbb:
Bahan
baku sampul Rp
2.5
BTKL Rp
1.6
BOP
variabel Rp
1.0
BOP
tetap Rp
340.000
Kapasitas
menganggur bisa digunakan untuk buat 50.000 sampul buku dengan biaya produksi
sbb:(full costing)
Perunit
|
Total
|
|
Bahan
baku
BTKL
BOP
Variabel
BOPtetap(25%x340.000)=85.000/50.000=Rp
1.7
Total
|
Rp 2.5
Rp 1.6
Rp 1.0
Rp 1.7
Rp 6.8
|
Rp 125.000
Rp 80.000
Rp 50.000
Rp 85.000
Rp 340.000
|
Perusahaan
lain menawarkan mensuply sampul berwarna dengan harga Rp 6.0. Sepertinya lebih
menghemat biaya karena Rp 6.0x50.000=Rp 300.000.
Buat
analisis keputusan apakah membuat sendiri atau membeli sampul berwarna dari
perusahaan lain!
Perunit
|
Total
|
|
Bahan
baku
BTKL
BOP
Variabel
By
produksi sendiri
By
membeli dr luar
By. diferensial
|
Rp
2.5
1.6
1.0
Rp
5.1
6.0
Rp
0.9
|
Rp 125.000
80.000
50.000
Rp
255.000
300.000
Rp 45.000
|
Kesimpulan
: perush.sebaiknya memproduksi sendiri
C Menghentikan/tidak suatu produk yang
menguntungkan
PT
Nizam memproduksi 3 jenis produk yakni A,B dan C. Berikut laporan L/R nya :
Produk A
|
Produk B
|
Produk C
|
Jumlah
|
|
Penjualan
HPP:
By Variabel
By tetap
|
Rp 1200.000
720.000
240.000
|
Rp 900.000
540.000
180.000
|
Rp 300.000
210.000
60.000
|
Rp 2.400.000
1.470.000
480.000
|
Laba kotor
By operasi:
Variabel
Tetap
|
Rp 960.000
240.000
80.000
60.000
|
720.000
180.000
60.000
45.000
|
270.000
30.000
30.000
15.000
|
1.950.000
450.000
170.000
120.000
|
140.000
|
105.000
|
45.000
|
290.000
|
|
Laba bersih seblm pajak
Pajak 40%
|
100.000
40.000
|
75.000
30.000
|
(15.000)
( 6.000)
|
160.000
64.000
|
Laba bersih
|
60.000
|
45.000
|
( 9.000)
|
96.000
|
Karena
produk C menurut laporan L/R metode full costing mendatangkan kerugian Rp 9000
maka manajemen menyimpulkan produk C dihentikan produksinya,tapi sebelumnya
manajemen meminta kontroler mengadakan analisis.
Analisis
dr controller : (mtd variabel costing)
Produk C dihentikan
|
Produk C diteruskan
|
|||
Produk A
|
Produk B
|
Total
|
||
Penjualan
By Variabel:
Produksi
Operasi
Kontribusi Margin
By tetap:
Produksi
Operasi
Laba sblm pjk
Pajak
40%
Laba
bersih
|
1.200.000
720.000
80.000
800.000
400.000
|
900.000
540.000
60.000
600.000
300,000
|
2.100.000
1.260.000
140.000
1.400.000
700.000
480.000
120.000
600.000
100.000
40.000
60.000
|
2.400.000
1.470.000
170.000
1.640.000
760.000
480.000
120.000
600.000
160.000
64.000
96.000
|
Kesimpulan
: Jika produk C dihentikan akan ada penurunan laba Rp 36.000 (Rp 96.000-Rp
60.000), tapi jika produk C diteruskan maka laba perusahaan menjadi Rp 96.000.
Manajemen memutuskan untuk meneruskan produksi produk C.
D
Menerima/menolak pesanan khusus
Perusahaan
minuman botol segar memiliki kapasitas mesin yang dapat memproduksi 500.000
botol dlm 1 periode, saat ini hanya menjual 400.000 botol dengan harga jual Rp
60/botol. Biaya produksi/botol sbb:
BBB Rp 20
BTKL Rp
5
By
variabel Rp 5
By
tetap Rp 20 atau Rp 10.000.000
untuk produksi 500.000
Ada
tawaran dari pelanggan, ingin memesan 100.000 botol dengan harga Rp 40. Dan
perusahaan juga membayar ongkos kirim Rp 150.000 jika menerima pesanan tsbt.
Buat analisis menerima atau
menolak pesanan itu!
Jawab:
Jika
memakai metode full costing, pesanan ini ditolak karena harga penawaran yakni
Rp 40 lebih kecil dari biaya produksinya (20+5+5+20=Rp 50) perusahaan rugi.
Tapi jika dihitung dengan analisis diferensial hasilnya berbeda yaitu :
Analisis
pesanan khusus :
Pesanan ditolak
|
Pesanan diterima
|
Pendptan/By diferensial
|
|
Penjualan:
400rb
x Rp60
100rb
x Rp40
|
Rp24.000.000
-
|
Rp24.000.000
4.000.000
|
Rp
4.000.000
|
24.000.000
|
28.000.000
|
4.000.000
|
|
By Variabel:
400rb
x Rp 30
100rb
x Rp 30
Margin kontrbusi
By tetap
By pengiriman
|
12.000.000
-
12.000.000
10.000.000
-
|
12.000.000
3.000.000
13.000.000
10.000.000
150.000
|
3.000.000
-
1.000.000
150.000
|
Laba/tmbhn laba
|
2.000.000
|
2.850.000
|
850.000
|
Kesimpulan: perush. Sebaiknya
menerima pesanan tersebut karena meningkatkan laba menjadi Rp 2.850.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar