Kamis, 26 April 2012
Selasa, 17 April 2012
MASALAH RISET
Pengertian Desain Riset Bisnis
Mendesain berarti membuat suatu perencanaan, sehingga desain
penelitian ( research
design) merupakan suatu proses untuk pengambilan keputusan
sebelum suatu pekerjaan penelitian tiba waktunya untuk dilaksanakan.
Berikut ini beberapa pendapat para ahli tentang arti desain
penelitian (research design).
1.
Desain riset adalah suatu cetak
biru ( blue print ) dalam hal bagaimana data dikumpulkan, diukur dan
dianalisis. Melalui desain inilah periset mengkaji alokasi sumber daya yang
dibutuhkan yang jumlahnya terbatas.
2.
Desain riset adalah suatu
rencana kerja yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan-hubunga antar
variable yang disusun sedemikian rupa agar hasil risetnya dapat memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan riset.
Pengertian-pengertin desain riset di atas walaupun berbeda dalam
hal perinciannya, namun
pada prinsipnya pengertian tersebut memberikan makna dari desain
penelitian sebagai berikut:
a. Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber daya
dan data yang akan diolah untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan penelitian.
b. Desain merupakan kerangka
kerja untuk merinci hubungan – hubungan antara variable yang terkait dalam
kaitan tersebut.
c. Desain merupakan cetak biru yang berupa posedur – prosedur
secara garis besar mulai dari hipotesis sampai pada analisis data.
d. Desain penelitian tidak dilihat dari sisi ilmia atau tidak
ilmiah, tetapi dilihat dari segi baik atau tidak baik saja.
Jadi, desain riset bisnis adalah kerangka atau framework untuk
mengadakan penelitian yang
memuat prosedur yang dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi
dan mengolahnya
dalam rangka memecahkan masalah dalam hal bisnis atau usaha.
Desain penelitian mencakup 4 ( empat ) macam kegiatan :
1. Desain data
Dalam merencanakan
pemakaian data, tentukan jenis datanya, termasuk penentuan desain sampel yang
representative yang sesuai dengan tujuan riset maupun kesimpulan yang akan diambil.
2. Desain instrument
Instrumen pengumpulan data, misalnya kuisioner, perlu dievaluasi
terlebih dahulu agar data yang nantinya terkumpul tetap sesuai dengan apa yang
diperlukan
3. Desain analisis
Sebenarnya
jika desain hipotesis sudah baik, maka desain analisis secara paralel dapat dikembangkan.
Jadi, hipotesis akan baik jika konsisten dengan analisis yang akan dibuat.
Hipotesis
merupakan titik tolak analisis, dimana hasil akhir dari analisis diharapkan menyerupai
apa yang dilukiskan dalam hipotesis.
4. Desain Administrasi
Pelaporan
suatu hasil penelitian secara tertulis hendaknya mengikuti desain pelaporan yang
umum berlaku.
Jenis – Jenis Desain Riset
Penentuan Desain Riset
Pada tahapan
ini dibuat kerangka untuk melaksanakan penelitian. Di dalamnya memuat secara rinci
prosedur untuk pengumpulan data, cara pengujian hipotesis.
Pada dasarnya
desain riset bidang desain sama dengan kaidah desain riset secara umum, meliputi
desain riset yang bersifat
a. Eksploratori
b. Deskriptif
adalah riset
untuk menggambarkan karakteristik/gejala/fungsi suatu populasi
c. Kausal
adalah riset yang dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan
sebab akibat antar variabel.
Untuk menyederhanakan model-model desainnya maka dalam bagian
ini dilakukan pembagian menjadi dua kategori.
1. desain riset eksploratori
2. desain riset konklusif
3. desain riset deskriptif clan kausal.
Desain Riset
·
Desain Riset Eksploratori
Yaitu riset awal yang dilakukan untuk
mengklarifikasi dan mendefinisikan suatu masalah. Kegunaannya adalah untuk
membantu memformulasikan masalah secara lebih tepat.
·
Desain Riset konklusif dibagi menjadi :
1. Desain Riset Deskriptif
Biasanya
dipakai oleh peneliti yang sudah mengetahui gambaran mengenai suatu masalah. Pertanyaan
yang ingin dijawab adalah seputar 6 W, yaitu Who, What, Where, Why, When Dan
Way
2. Desain Riset Kausal
Digunakan untuk mengetahui variabel yang menjadi penyebab atau
variabel pengaruh (variabel independen) dan variabel yang menjadi akibat atau variabel
terpengaruh (variabel dependen) serta mencari hubungan antara variabel-variabel
itu.
·
Riset Ekploratori
Desain Riset Deskriptif Dalam Penelitian Manajemen
Kegunaannya:
Ø Untuk membuat estimasi persentase unit-unit dalam suatu populasi
yang menunjukkan perilaku tertentu.
Ø Untuk menggambarkan kelompok tertentu.
Ø Untuk menentukan karakteristik suatu desain.
Ø Untuk menentukan tingkatan di mana variabel-variabel yang
diteliti berhubungan satu dengan yang lain.
Ø Untuk membuat prediksi.
Karakteristik:
Ø Didahului dengan perumusan hipotesis.
Ø Desain dirancang secara terstruktur clan terencana serta tidak
fleksibel.
Ø Mengutamakan akurasi clan didasarkan pada pemahaman atas masalah
sebelumnya.
Metode:
Ø Survai, observasi clan analisis data sekunder.
Contoh Penerapannya :
Riset deskriptif biasanya digunakan untuk mencari jawaban atas
pertanyaan sebagai
berikut (aplikasi dari survai suatu desain kemasan produk mi
instan X):
Ø (WHO) Siapa yang akan menjadi target pasar mi instan tersebut?
Ø (WHAT) Infromasi apa saja yang harus didapatkan dari
respondenl y
Ø (WHEN) Kapan informasi harus diperoleh?
Ø (WHERE) Di mana responden harus dihubungi?
Ø ( WHY) Mengapa diperlukan informasi dari responden?
Ø (WAY) Dengan cara seperti apa informasi dapat diperoleh dari
responden?
Desain Riset kausal Dalam Penelitian Manajemen
Tujuan:
1. Untuk memahami variabel mana yang berfungsi sebagai penyebab
(variabel bebas) dan variabel mana yang berfungsi sebagai akibat (variabel
tergantung).
2. Untuk menentukan karakteristik hubungan antara variabel penyebab
dan efek yang akan diprediksi.
Karakteristik:
1. Desain terstruktur dan terencana dengan baik.
2. Adanya manipulasi variabel bebas (pemberian perlakuan).
3. Adanya kelompok pengontrol.
4. Dikenakan pendekatan acak atau random dalam menentukan sampel
yang akan diteliti.
4 Langkah Menanggulangi Kulit Ketiak yang Hitam
Pertama-tama yang perlu disadari
adalah, kulit ketiak merupakan salah satu kulit yang paling sensitif. Untuk itu
merawatnya pun butuh perhatian khusus. kiat-kiat merawat kulit ketiak yang
dikutip dari carefair ini bisa membantu Anda.
1.
Pengelupasan
Kulit hitam di daerah ketiak bisa
jadi merupakan kumpulan sel kulit mati. Untuk itu, yang harus Anda lakukan
adalah membuang semua sel kulit mati tersebut dan menggantinya dengan yang
baru. Beberapa produk kecantikan menyediakan krim khusus kulit ketiak yang bisa
Anda gunakan. Secara alami, pengelupasan juga bisa dilakukan dengan menggosok
kulit ketiak menggunakan spons mandi atau loofah. Dengan menggosoknya, akan
memancing sel-sel kulit membentuk lapisan baru yang telah rusak.
2. Memilih pisau cukur
2. Memilih pisau cukur
Bulu-bulu ketiak yang tidak
tercukur dengan sempurna akan menghambat pori-pori dan membuat kulit di
sekitarnya menghitam. Untuk menghindarinya, pilihlah pisau cukur yang
berkualitas. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul saat mencukur bulu ketiak.
Waxing juga bisa menjadi jalan keluar yang baik, karena metode ini bisa mencabut
bulu ketiak hingga ke akar, sehingga tidak tertinggal di kulit ketiak Anda.
3. Memilih deodorant
3. Memilih deodorant
Deodoran pilihan Anda bisa jadi
merupakan penyebab menghitamnya kulit di sekitar ketiak. Mungkin kandungan di
dalamnya tidak sesuai dengan kulit Anda sehingga membuatnya menjadi hitam.
Daripada berisiko, Anda bisa mencegah bau ketiak dengan 'deodoran alami'.
Setelah mandi, gunakanlah baking soda di ketiak Anda. Baking soda juga bisa
membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di ketiak.
4. Memutihkan kulit
4. Memutihkan kulit
Beberapa merek produk kecantikan
juga mengeluarkan pemutih khusus kulit ketiak. Anda juga bisa mencobanya
sebagai solusi. Ingin yang alami? Gunakan perasan jeruk lemon di ketiak Anda
setiap mandi. Perasan jeruk lemon adalah bahan pemutih kulit yang alami.
Selamat Mencoba ^_^
Adele- Someone Like You
i heard,
that your settled down.
that
you, found a girl and your married now.
i
heard that your dreams came true.
guess
she gave you things, i didn't give to you.
old
friend, why are you so shy?
ain't
like you to hold it back or hide from the light.
i
hate to turn up out of the blue uninvited.
but
i couldn't stay away, i couldn't fight it.
i'd
hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
that
for me, it isn't over.
nevermind,
i'll find someone like you.
i
wish nothing but the best, for you too.
don't
forget me, i beg, i remember you said:-
"sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead"
sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah.
you'd
know, how the time flies.
only
yesterday, was the time of our lives.
we
were born and raised in a summer haze.
bound
by the surprise of our glory days.
i
hate to turn up out of the blue uninvited,
but
i couldn't stay away, i couldn't fight it.
i'd
hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
that
for me, it isn't over.
nevermind,
i'll find someone like you.
i
wish nothing but the best for you too.
don't
forget me, i beg, i remember you say:-
"sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay.
nothing
compares, no worries or cares.
regret's
and mistakes they're memories made.
who
would have known how bittersweet this would taste?
nevermind,
i'll find someone like you.
i
wish nothing but the best for you.
don't
forget me, i beg, i remember you said:-
"sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead"
nevermind,
i'll find someone like you.
i
wish nothing but the best for you too.
don't
forget me, i beg, i remembered you say:-
"sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead"
sometimes
it lasts in love but sometimes it hurts instead, yay yeh yeah.
SUMBER DATA
Metofe pengumpulan data terdiri
atas;
1.
Data Primer.
Suatu data
yang berasal dari pihak yang bersangkutan atau langsung dari responen.
(menggunakan metode purposive random sampling)
2.
Data Sekunder.
merupakan
data yang sudah tersedia, telah dikumpulkan untuk berbagai tujuan dalam
memecahkan permasalahan. Terdiri dari :
a.
sistem
informasi perusahaan yang ada,
b.
bank data
dari organisasi baik pemerintah atau swasta
c.
sumber data
lainnya yang tersindikasi.
Perbedaan antara pengumpulan data secara
pasif dengan pengumpulan data secara
aktif :
1. Pengumpulan data secara pasif meliputi
observasi karakteristik elemen yang sedang dipelajari/dilakukan oleh manusia
atau mesin, sedangkan pengmpulan secara
aktif meliputi pencarian responden yang dilakukan oleh manusia atau
non-manusia.
2. Koleksi data secara pasif bermanfaat untuk
mendapatkan data dari manusia ataupun tipe elemen studi lainnya. Sedangankan
koleksi data secara aktif memerlukan responden dalam mendapatkan data.
Dalam pencarian data
primer ada tiga dimensi penting yang perlu diketahui, yaitu:
1. Kerahasiaan
2. Struktur
3. metode koleksi.
Merahasiakan tujuan
penelitian dilakukan untuk tujuan :
1. agar para responden tidak memberikan jawaban-jawaban yang bias
dari apa yang kita harapkan.
2. struktur berkaitan dengan tingkat formalitas (resmi), atau
pencarian data dilakukan secara terstruktur atau tidak terstruktur.
Pencarian dilakukan secara terstruktur jika
peneliti dalam mencari data dengan menggunakan alat, misalnya kuesioner dengan
pertanyaan yang sudah dirancang secara sistematis, dan sangat terstruktur baik
itu dilakukan secara tertulis ataupun lisan. Sebaliknya pencarian dapat
dilakukan dengan cara tidak terstruktur, jika instrumennya dibuat tidak begitu
formal atau terstruktur.
3. Metode koleksi menunjukkan pada sarana untuk mendapatkan data.
2 metode pengumpulan data
primer :
1.
Pengumpulan data secara pasif.
Jika pengumpulan data dilakukan oleh
manusia atau mesin maka dapat berbentuk:
a. Terstruktur dan bersifat rahasia.
Pengumpulan dilakukan secara terstruktur atau resmi dan
responden tidak diberi informasi mengenai tujuan penelitian yang dilakukan.
b. Terstruktur dan bersifat terbuka.
Pengumpulan dilakukan secara terstruktur atau tingkat
keformalannya tinggi dan responden biasanya diberi informasi mengenai tujuan
penelitian yang dilakukan.
c. Tidak terstruktur dan bersifat rahasia.
Pengumpulan dilakukan secara tidak terstruktur atau kurang resmi
dan responden tidak deberi informasi mengenai tujuan penelitian yang dilakukan.
d. Tidak terstuktur dan bersifat terbuka.
Pengumpulan dilakukan secara tidak terstruktur atau kurang resmi
tetapi pikah peneliti memberikan informasi secara terbuka mengenai tujuan
penelitiannya.
2.
Pengumpulan data secara aktif.
Pengumpulan data secara aktif meliputi
beberapa diantaranya:
a. Wawancara langsung dengan responden.
b. Wawancara dengan responden melalui telepon.
c. Wawancara dengan menggunakan surat.
d. Wawancara dengan menggunakan surat elektronik.
Keuntungan Penelitian Sekunder
·
Murah
·
Data dapat dikumpulkan/didapatkan dengan
cepat
·
Dapat belajar dan mengerti kejadian di
waktu lampau
·
Akan dapat meningkatkan pengetahuan melalui
replication dan menambah jumlah sampel
·
Pada penelitian sosial, dapat memahami
perubahan social (social change)
Kerugian Penelitian Sekunder
·
Keakuratan data tidak terjamin _ hasil interpretasi peneliti sebelumnya
·
Data yang tersedia kadang tidak sesuai
dengan kebutuhan
·
Unit pengukuran yang berbeda
·
Usang (tidak up-to-date)
Kelemahan Data Sekunder
- Sulit mendapatkannya.
- Kurang relevan.
- Tidak Akurat.
- Data tidak lengkap.
Kelebihan Data Sekunder
a.
Dapat menjelaskan ulang permasalahan
sebagai bagian dari proses riset eksploratori.
b.
Mungkin dapat memberikan solusi untuk
masalah tersebut.
c.
Memberikan alternatif metode riset data
primer.
d.
Mengingatkan peneliti kesulitan yang
dihadapi.
e.
Memberikan informasi latar belakang yang
diperlukan dan membangun
kreatifitas
bagi laporan riset.
Pengambilan
data sekunder tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Cara-cara
pengambilan data dapat dilakukan secara;
a. Manual
b. Online
c. Kombinasi manual dengan online
Data
sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal berikut:
a. Pemahaman masalah
b. Penjelasan masalah
c. Formulasi alternative penyelesaian masalah yang layak
d. Solusi masalah
Langganan:
Postingan (Atom)